Kamis, 14 Februari 2013

~ Suatu ketika tentang Jilbab ~


A : Kenapa kamu lebih memilih wanita yang berhijab?,
B : Karena ia mencoba taat pada Tuhannya.
A : Bukankah jaman sekarang kebaikan bukan sekedar di nilai melalui hijab?,
B : Aku hanya tak bisa membayangkan jika memiliki istri yang tak berjilbab.
A : Maksudmu?, hanya wanita yang berjilbab yang pantas menjadi istrimu?,
B : Aku tak mengatakan seperti itu.
A : Lantas?,
B : Aku takut jika nanti aku dan istriku memiliki buah hati, ia akan bertanya padanya kenapa tak berjilbab bu?, dan apa fungsi jilbab itu bu, jika menutup aurat itu wajib kenapa ibu tidak melakukannya?,
Sedangkan aku telah memilihnya menjadi istri..

Bisakah ia menjawab?, menjawab tanpa membohongi diri, bahwa iapun tak tau kenapa ia enggan menghijabi diri..

Bagiku jawaban belum siap bukanlah sebuah jawaban, itu hanya sebuah pernyataan ketidaktahuan akan hatinya sendiri, yang menyatakan bahwa iapun tak tau kenapa ia enggan memakai jilbab, atau lebih tepatnya enggan menutup aurat.

Dan bagi ku & agamaku, setelah akad seorang lelaki menjadi suami yang wajib menuntun keluarganya pada jalan ketakwaan pada Tuhannya.

Atau secara bahasa kasar, jika kita mencari pasangan hidup yang menentang kewajiban nya, menentang perintah tuhan kita ALLAH SWT, maka secara tidak langsung kita membawa keluarga kita ke jalan menuju neraka..
Entah itu suami nya atau istrinya yang tidak taat..
Ketaatan yang di tunda jelas dosa..

Wanita yang baik, untuk laki-laki yang baik, dan sebaliknya, laki-laki yang baik, untuk wanita yang baik..

Itu bukan kalimat fiksi, itu ditulis dalam kitab suci Al Qur'an, entah kenapa banyak yang tidak tahu kalau itu firman ALLAH yang tidak akan salah walau satu huruf pun..

Maka, kalau kalian saat ini bertanya tentang cinta, galau gulana, naksir teman sekolah, dan sebagainya, ayo, sibukkanlah diri untuk memperbaiki diri..
Ingatlah selalu, meski dia tampannya pol macam anggota boyband korea..
Atau baik dan culunnya maksimal seperti Poh, kungfu panda :), perjalanan kalian masih panjang..
Dengan terus sibuk memperbaiki diri, terus berdo'a yang terbaik, well, kisah cinta kalian akan mekar dan indah pada waktunya, tanpa harus melanggar prinsip-prinsip hidup yg baik..
Yang di ajarkan agama..

Pilihan nomor satu dalam memilih pasangan hidup adalah agamanya..
Maka engkau takan kecewa dunia akhirat :)
InsyaALLAH..
Itulah janji ALLAH..

Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar